Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Februari Tahun 2025

Penjelasan Umum:

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) merupakan survei yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data ketenagakerjaan secara berkesinambungan. Data dan indikator ketenagakerjaan hasil Sakernas sangat penting bagi kelangsungan pembangunan dan dipergunakan secara luas untuk perencanaan, monitoring, dan evaluasi program pembangunan pemerintah khususnya bidang ketenagakerjaan di berbagai sektor. Dari Sakernas diperoleh estimasi data dan indikator pokok ketenagakerjaan seperti jumlah penduduk bekerja, jumlah pengangguran, TPT, TPAK, dan lain-lain di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Beberapa indikator ketenagakerjaan hasil Sakernas juga dapat digunakan untuk keperluan pemantauan indikator SDGs dan RPJMN.

Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan telah merancang kuesioner Sakernas Februari 2025 yang mengimplentasikan ICLS 19, 20, dan 21 yang merupakan rujukan terbaru dari International Labour Organization (ILO). Namun demikian, kuesioner Sakernas Februari 2025 juga tetap mempertahankan penerapan ICLS 13 untuk menjaga series data dan memenuhi kebutuhan rilis data ketenagakerjaan yang masih menggunakan konsep ketenagakerjaan berdasarkan ICLS 13. Selain perubahan rancangan kuesioner, pada Sakernas Februari 2025 juga dilakukan perubahan periode pendataan/pelaksanaan serta perubahan metodologi.

Tujuan:

Tujuan Umum: Tujuan pengumpulan data Sakernas Februari 2025 adalah menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan.

Tujuan Khusus:

1. Sakernas Februari 2025 bertujuan untuk memperoleh estimasi jumlah penduduk bekerja dengan berbagai karakteristik pekerjaan, jumlah pengangguran dengan berbagai karakteristik sosial demografi, dan indikator ketenagakerjaan lainnya berdasarkan konsep ketenagakerjaan ICLS ke-13, serta perkembangannya yang representatitf di tingkat nasional dan provinsi.
2. Memperoleh indikator ketenagakerjaan berdasarkan konsep ketenagakerjaan ICLS ke- 19, 20, dan 21, seperti penduduk bekerja, pengangguran, tenaga kerja yang kurang termanfaatkan (labour underutilization), status pekerjaan berdasarkan ICSE 18, pekerja/usaha pada kegiatan formal, dan indikator ketenagakerjaan lainnya.

Cakupan Sampel:

Sakernas 2025 dilaksanakan empat kali dalam setahun (triwulanan), yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November yang dilaksanakan di 38 Provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh wilayah Republik Indonesia. Sakernas Februari 2025 mencakup sampel sebanyak 76.800 rumah tangga untuk menghasilkan data yang representatif hingga tingkat provinsi, dan pendataan Sakernas Agustus 2025 mencakup jumlah sampel sebanyak 307.200 rumah tangga untuk menghasilkan data yang representatif hingga tingkat kabupaten/kota. Sedangkan pendataan Sakernas Mei dan November 2025 mencakup sampel sebanyak 19.200 rumah tangga untuk menghasilkan data yang representatif hingga level nasional.

Jadwal Pelatihan:

Pelatihan petugas Sakernas Februari Tahun 2025 dilaksanakan dengan 2 (dua) metode yaitu daring dan luring, dimana metode daring dilakukan pada tanggal 16, 17 dan 20 Januari 2025 sedangkan pembelajaran metode luring diadakan tanggal 22-23 Januari 2025.

Pelaksanaan Lapangan:

Kegiatan pemutakhiran Sakernas Februari 2025 dilaksanakan pada tanggal 24 Januari - 7 Februari 2025 sedangkan pelaksanaan lapangannya dilaksanakan pada tanggal 8-28 Februari 2025.